Sholawat Nadhliyah atau yang dikenal sebagai Sholawat Nahdlatul Ulama adalah salah satu sholawat yang sangat populer di kalangan warga Nahdlatul Ulama (NU). Sholawat ini diciptakan untuk menunjukkan kecintaan dan penghormatan kepada Rasulullah Muhammad SAW sekaligus sebagai doa yang mengikat umat Islam dalam spirit keagamaan yang damai dan penuh kebersamaan.
Sholawat ini sering dilantunkan pada acara-acara keagamaan, tahlilan, maulid, dan peringatan hari besar Islam, terutama dalam komunitas NU. Selain itu, Sholawat Nadhliyah juga menjadi lambang kecintaan umat NU terhadap Rasulullah SAW serta sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Lirik Sholawat Nadhliyah
Berikut adalah teks Sholawat Nadhliyah dalam bahasa Arab beserta artinya:
اللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدْ
Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad,
صَلَاةً تُرَغِّبُ وَتُنَشِّطُ
sholawat yang membangkitkan semangat dan menggerakkan,
وَتُحَمِّسُ بِهَا الْجِهَادْ لِإِحْيَاءْ، وَإِعْلَاءِ دِيْنِ الْإِسْلَامْ
dan memberikan dorongan untuk berjihad demi menghidupkan dan meninggikan agama Islam.
وَإِظْهَارِ شَعَائِرِهْ عَلَى طَرِيْقَةِ، جَمْعِيَّةِ نَهْضَةِ الْعُلَمَاءْ
serta menampakkan syiar-syiar-Nya dengan cara yang ditempuh oleh organisasi Nahdlatul Ulama.
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Limpahkanlah juga sholawat kepada keluarga dan para sahabat beliau, dan berikanlah keselamatan.
اللّٰهْ اَللّٰهْ اَللّٰهُ اَللّٰهْ
Allah, Allah, Allah, Allah,
ثَبِّتْ وَانْصُرْ أَهْلَ جَمْعِيَّةْ
tetapkanlah dan bantulah para anggota organisasi,
جَمْعِيَّةْ نَهْضَةِ الْعُلَمَاءْ، لِإِعْلَاءِ كَلِمَةِ اللّٰهْ
organisasi Nahdlatul Ulama, untuk meninggikan kalimat Allah.
Sejarah dan Latar Belakang
Sholawat Nadhliyah diciptakan oleh ulama-ulama Nahdlatul Ulama sebagai bagian dari tradisi sholawat yang mengakar dalam kehidupan organisasi ini. NU, yang berdiri pada tahun 1926, selalu menanamkan pentingnya memperbanyak sholawat sebagai salah satu cara mempererat hubungan antara manusia dengan Sang Khalik.
Tradisi membaca sholawat ini menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas keagamaan NU. Selain menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW, Sholawat Nadhliyah juga bertujuan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara umat Islam, khususnya warga NU.
Keutamaan Membaca Sholawat Nadhliyah
1. Mendekatkan Diri kepada Allah
Dengan membaca sholawat, seorang Muslim mendekatkan dirinya kepada Allah SWT. Dalam hal ini, Sholawat Nadhliyah memiliki makna yang sangat mendalam, karena selain memuji Rasulullah SAW, ia juga mengandung doa untuk keberkahan dan kebaikan dunia serta akhirat.
2. Mendapatkan Syafaat Rasulullah SAW
Salah satu keutamaan besar membaca sholawat adalah mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW di hari kiamat. Dalam haditsnya, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim)
3. Meningkatkan Rasa Cinta kepada Rasulullah
Membaca Sholawat Nadhliyah dapat memperkuat rasa cinta kepada Rasulullah SAW. Semakin sering melantunkannya, semakin kita mengingat dan meneladani beliau dalam kehidupan sehari-hari.
Manfaat Sholawat Nadhliyah bagi Komunitas
Sholawat Nadhliyah bukan hanya memberikan manfaat secara individu, tetapi juga memiliki dampak positif bagi komunitas yang melantunkannya bersama-sama.
1. Mempererat Silaturahmi
Membaca sholawat bersama-sama dalam majelis mempererat tali silaturahmi antar sesama Muslim. Hal ini menciptakan suasana yang harmonis dan damai di tengah masyarakat.
2. Menjadi Sarana Dakwah
Melalui pembacaan Sholawat Nadhliyah, nilai-nilai Islam yang penuh cinta, kedamaian, dan rahmat dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Ini menjadi salah satu cara efektif untuk menyebarkan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.
3. Memberikan Kedamaian Hati
Lantunan Sholawat Nadhliyah yang penuh keindahan memberikan kedamaian dan ketenangan bagi yang mendengarkannya. Hal ini dapat menjadi obat bagi hati yang gelisah atau sedang menghadapi masalah.
Cara Melantunkan Sholawat Nadhliyah
Sholawat Nadhliyah dapat dilantunkan dalam berbagai kesempatan, baik secara individu maupun bersama-sama. Berikut adalah beberapa cara yang sering dilakukan:
- Majelis Taklim dan Pengajian: Sholawat ini sering dibaca di sela-sela kajian keagamaan atau sebelum doa bersama.
- Acara Tahlilan dan Maulid: Pada acara-acara keagamaan seperti tahlilan dan peringatan Maulid Nabi, Sholawat Nadhliyah menjadi salah satu sholawat yang dilantunkan.
- Dzikir Harian: Sebagai dzikir harian, Sholawat Nadhliyah bisa dilafalkan kapan saja, baik setelah shalat maupun di waktu-waktu luang.
Makna Mendalam dalam Setiap Kalimatnya
Setiap kalimat dalam Sholawat Nadhliyah memiliki makna mendalam yang mengajarkan umat Islam untuk senantiasa bersyukur, bersabar, dan memperbanyak amal ibadah.
- “Allahumma sholli ‘ala Sayyidina Muhammad”: Mengandung pujian kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW sebagai utusan-Nya.
- “Wa ‘ala ali Sayyidina Muhammad”: Mengingatkan umat untuk senantiasa menghormati keluarga Rasulullah SAW yang menjadi teladan bagi umat Islam.
- “Adada ma fi ‘ilmiLlah”: Menunjukkan kebesaran ilmu Allah SWT yang meliputi segala sesuatu.
- “Sholatan daimatan bidawami mulkiLlah”: Mengajarkan kekekalan pujian kepada Allah SWT yang Maha Kekal.
Sholawat Nadhliyah merupakan salah satu warisan spiritual yang memiliki nilai ibadah tinggi. Membaca dan melantunkannya tidak hanya mendekatkan kita kepada Allah SWT, tetapi juga memperkuat kecintaan kepada Rasulullah SAW dan mempererat hubungan dengan sesama Muslim.
Sebagai bagian dari tradisi keagamaan Nahdlatul Ulama, Sholawat Nadhliyah mengajarkan kita untuk selalu memanjatkan doa dan pujian dengan penuh cinta dan penghormatan. Mari kita jadikan Sholawat Nadhliyah sebagai bagian dari dzikir harian kita agar keberkahan senantiasa mengiringi langkah hidup kita.
