Sakit adalah ujian yang Allah SWT berikan kepada manusia untuk menguji kesabaran, keimanan, dan ketergantungan kita kepada-Nya. Dalam Islam, sakit tidak hanya dipandang sebagai penderitaan, tetapi juga sebagai cara Allah menghapus dosa-dosa hamba-Nya. Rasulullah SAW bersabda:
“Tidaklah seorang Muslim tertimpa kelelahan, penyakit, kesedihan, gangguan, atau kesulitan, bahkan duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapus sebagian dosa-dosanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Salah satu amalan utama yang dianjurkan saat sakit adalah berdoa. Doa memiliki kekuatan untuk memberikan ketenangan batin, mempercepat penyembuhan, dan mempererat hubungan kita dengan Allah SWT.
Doa Memohon Kesembuhan
1. Doa Rasulullah untuk Kesembuhan
Rasulullah SAW mengajarkan doa berikut saat seseorang sedang sakit:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ، اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Transliterasi:
Allahumma Rabbannaas, adzhibil ba’sa, isyfi Antasy-Syaafii, laa syifaa-a illa syifaa-uka, syifaa-an laa yughaadiru saqaman.
Artinya:
“Ya Allah, Tuhan seluruh manusia, hilangkanlah penyakit ini. Sembuhkanlah, Engkaulah Maha Penyembuh. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit.”
2. Doa untuk Orang yang Sakit
Jika kita menjenguk seseorang yang sedang sakit, kita dianjurkan untuk membaca doa berikut:
لَا بَأْسَ طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Transliterasi:
Laa ba’sa thahuurun in syaa Allah.
Artinya:
“Tidak apa-apa, semoga sakit ini menjadi penyuci dosa, insya Allah.”
Doa ini tidak hanya mendoakan kesembuhan, tetapi juga mengingatkan bahwa sakit adalah sarana untuk mendapatkan pengampunan dari Allah SWT.
Doa Memohon Ketabahan
1. Doa Agar Diberikan Kekuatan
Saat sakit, penting untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan ketabahan dan kekuatan:
رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَتَوَفَّنَا مُسْلِمِينَ
Transliterasi:
Rabbanaa afrigh ‘alainaa shabran wa tawaffanaa muslimiin.
Artinya:
“Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, dan wafatkanlah kami dalam keadaan Muslim.” (QS. Al-A’raf: 126)
Doa ini mengajarkan pentingnya bersabar dalam menghadapi segala cobaan, termasuk sakit.
2. Doa Agar Tetap Bersyukur
Sakit sering kali membuat seseorang merasa lemah dan kehilangan semangat. Namun, kita tetap dianjurkan untuk bersyukur dalam segala kondisi. Bacalah doa ini:
اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي شَاكِرًا، وَاجْعَلْنِي صَابِرًا
Transliterasi:
Allahumma aj’alnii syaakiran, wa aj’alnii shaabiran.
Artinya:
“Ya Allah, jadikanlah aku orang yang bersyukur dan jadikanlah aku orang yang sabar.”
Sunnah Rasulullah Saat Sakit
1. Membaca Surat Al-Fatihah
Surat Al-Fatihah memiliki keutamaan yang besar, termasuk sebagai doa penyembuh. Rasulullah SAW sering membacakan Al-Fatihah kepada orang yang sakit sebagai bentuk ruqyah.
2. Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas
Rasulullah SAW juga menganjurkan membaca surat-surat pendek ini, kemudian meniupkan ke tangan dan mengusapkannya ke tubuh yang sakit.
Keutamaan Berdoa dan Ikhtiar
1. Memperkuat Keimanan
Berdoa saat sakit adalah bukti bahwa kita berserah diri kepada Allah SWT. Hal ini memperkuat iman dan keyakinan bahwa hanya Allah yang mampu memberikan kesembuhan.
2. Melengkapi Usaha Fisik
Selain berdoa, Islam juga menganjurkan untuk berobat sebagai bentuk ikhtiar. Rasulullah SAW bersabda:
“Berobatlah, karena Allah tidak menurunkan penyakit kecuali menurunkan pula obatnya.” (HR. Abu Dawud)
3. Mendapatkan Pahala
Setiap kesabaran yang ditunjukkan saat sakit akan mendatangkan pahala. Dengan berdoa, kita juga mendapatkan ketenangan hati dan pahala dari Allah SWT.
Doa Setelah Sembuh
1. Doa Bersyukur kepada Allah
Setelah diberikan kesembuhan, kita dianjurkan untuk bersyukur kepada Allah SWT. Bacalah doa berikut:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي شَفَانِي وَعَافَانِي
Transliterasi:
Alhamdulillaahil-ladzii syafaanii wa ‘aafaanii.
Artinya:
“Segala puji bagi Allah yang telah menyembuhkan dan memberikan kesehatan kepadaku.”
2. Doa Memohon Perlindungan
Agar terhindar dari penyakit di masa mendatang, kita bisa membaca doa ini:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ، وَالْجُنُونِ، وَالْجُذَامِ، وَمِنْ سَيِّئِ الْأَسْقَامِ
Transliterasi:
Allahumma innii a’uudzubika minal-barashi, wal-junuuni, wal-judzaami, wa min sayyi-il-asqaam.
Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit kusta, gila, lepra, dan segala penyakit yang buruk.”
Penutup
Sakit adalah ujian yang memberikan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan berdoa, kita tidak hanya memohon kesembuhan tetapi juga mendapatkan ketenangan hati dan kekuatan dalam menghadapi cobaan. Selain berdoa, kita juga harus menjalankan ikhtiar dengan menjaga kesehatan dan mematuhi anjuran medis. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan, keselamatan, dan keberkahan kepada kita semua.
